Profil Desa Rancagoong

Dede Ridwan, Kepala Desa Rancagoong

Desa Rancagoong adalah sebuah desa yang berjarak sekitar 5 kilometer kearah Barat dari kota/pusat Pemerintahan Kabupaten Cianjur. Desa Rancagoong sudah ada sejak masa pendudukan Jepang, dan masih masuk dalam Kecamatan Cianjur.Pada Masa awal sebelum pemakaran desa, Tahun 1947-1955 Desa Rancagoong dipimpin oleh Bapak H. Mahmud selama 8 Tahun kemudian tahun 1955-1963 dipimpin oleh Bapak Iding, Pada Masa itu Negara masih dipimpin orde lama jaman era soekarno kemudian pada masa transisi orde baru era soeharto tepat pada tahun 1963-1971 dijabat oleh Lurah Dadang selama 1 Periode setelah pemilihan Tahun 1971-1979 Terpilih lah H. Rosidin selama 1 periode dan dijabat dulu selama 2 tahun oleh bapak Rahmat dan dilanjut pada tahun 1981-1989 oleh Lurah Abad kemudian tahun 1989-1997 di pimpin oleh bapak Harun selanjutnya dijabat oleh Lurah Deni tahun 1997-1999 karena mengalami kekosongan diadakan pemilihan maka terpilihlah bapak Dikdik pada tahun 1999-2007 karena momentum nya pasca reformasi dan diadakan kembali pemilihan tahun 2007 maka terpilihlah bapak Asep Saepul Bahri masa bakti 2007-2013 setelah habis dijabat dahulu oleh Didah Rosidah sebelum terpilihnya Dede Ridwan sebagai Kepala Desa Rancagoong masa bakti 2013-2019.

Secara geografis Desa Rancagoong merupakan salah satu dari sepuluh desa di Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur yang terletak 5 km kearah Timur dari Kecamatan Cilaku. Desa Rancagoong berada diketinggian 400 mdpl dengan luas wilayah + 418.306 hektar. Desa Rancagoong berbatasan langsung dengan beberapa desa, yaitu :

-          Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Nagrak Kecamatan Cianjur

-          Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sukawangi Kecamatan Warungkondang

-          Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang

-          Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku

Suhu udara di Desa Rancagoong berkisar antara 28-32°C, iklim Desa Rancagoong sebagaimana desa-desa di wilayah Indonesia adalah iklim tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Rancagoong Kecamatan Cilaku. Iklim suatu daerah sangat berpengaruh dalam kehidupan utamanya untuk pertumbuhan tanaman dan kelangsungan hidup binatang ternak. Selain itu, kondisi geografis Desa Rancagoong umumnya merupakan pegunungan, pesawahan dan perbukitan.

                  Desa Rancagoong memiliki jumlah penduduk 8.070 jiwa, 2.435 KK yang terbagi kedalam 4 (empat) kedusunan. Jumlah penduduk laki-laki adalah 4.171 jiwa dan penduduk perempuan adalah 3.900 jiwa. Dengan rincian sebagai berikut :

                                                                            Tabel 1

Jumlah Penduduk

DUSUN I	DUSUN II	DUSUN III	DUSUN IV
2.266	3.020	1.281	1.503

Berdasarkan dari data diatas diketahui bahwa jumlah penduduk terbanyak terdapat di dusun II dengan jumlah penduduk 3.020 jiwa sedangkan untuk jumlah penduduk terkecil terdapat di dusun III dengan jumlah penduduk 1.281 jiwa.

Tabel 2

Jumlah Kepala Keluarga

DUSUN I	DUSUN II	DUSUN III	DUSUN IV
714	890	390	491

Berdasarkan dari data diatas diketahui bahwa jumlah kepala keluarga terbanyak terdapat di dusun II dengan 890 jiwa kepala keluarga dan jumlah kepala keluarga terkecil terdapat di dusun III dengan 390 jiwa kepala keluarga.

Tabel 3

    Klasifikasi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin

Kelompok Umur (th)	Laki-laki	Perempuan	Jumlah
0-4	421	422	843
5-9	424	418	842
10-14	233	226	459
15-19	326	337	663
20-24	341	326	667
25-29	226	343	569
30-39	544	538	1.082
40-49	399	407	806
50-59	366	372	738
60+	224	230	454
Jumlah	3.504	3.619	7.123

Berdasarkan dari data diatas diketahui bahwa jumlah perempuan lebih banyak dari jumlah laki-laki hal ini dibuktikan dengan adanya perempuan yang berjumlah 3.619 jiwa dan laki-laki berjumlah 3.504 jiwa dengan populasi paling banyak di kelompok umur 30-39 tahun dengan jumlah 1.082 jiwa.

Tabel 4

Tingkat Pendidikan

Pra Sekolah	SD	SMP	SMA	Sarjana
174	773	485	279	94

Pendidikan adalah satu hal yang sangat penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan yang akan mendorong tumbuhnya keterampilan dalam berwira usaha. Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistematika piker atau pola piker individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju.

Dalam perspektif agama, masyarakat di Desa Rancagoong termasuk dalam kategori masyarakat yang mendekati homogen. Hal ini bisa dilihat dari mayoritas masyarakat Desa Rancagoong beragama Islam (hamper 100%). Secara cultural, pegangan agama ini didapat dari hubungan kekeluargaan ataupun kekerabatan yang kental diantara mereka, selain itu perkembangan agama berkembang berdasarkan turunan dari orang tua ke anak dan ke cucu serta seterusnya. Hal inilah membuat agama islam mendominasi agama di Desa Rancagoong. Dari 7.123 jiwa penduduk Desa Rancagoong 7.120 jiwa beragama islam dan hanya 3 jiwa yang non Muslim (Kristen).

Keadaan sosial budaya masyarakat masih kental dengan budaya Sunda, dimana aspek budaya dan social sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat, misalnya dalam hubungannya dengan agama yang dianut. Islam sebagai agama mayoritas dianut masyarakat, dalam menjalankannya sangat kental dengan tradisi Sunda.

Pada umumnya mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Rancagoong adalah bertani atau buruh tani. Namun demikian banyak juga penduduk Desa Rancagoong yang mempunyai usaha rumahan (Home Industry) membuat makanan ringan Khas Desa Rancagoong seperti Opak, Kolontong, Jamur, Minuman Tamulawak. Meskipun dari segi pemasarannya masih bersifat tradisional yaitu hanya mengandalkan pedagang keliling.

Kesenian /tradisi juga masih di pertahankan oleh masyarakat Desa Rancagoong. DI Desa ini masih terdapat kelompok-kelompok kesenian seperti Qasidah merupakan kesenian yang berkembang dari seni pertunjukan rakyat mengangkat cerita-cerita rakyat baik epos kepahlawanan maupun legenda-legenda, terutama segi keagamaan yang berkembang. Dalam setiap pementasannya, group qasidah selalu berisi tentang ajakan-ajakan kebaikan dan menjauhi hal yang merusak, hal ini bisa juga disebut berdakwah.

Kelembagaan Sosial:

a.      Pemerintahan Desa Rancagoong :

Kepala Desa                                  : 1 Orang

Sekretaris                                      : 1 Orang

Kepala Urusan                              : 3 Orang

Kepala Seksi                                 : 3 Orang

Kepala Dusun                               : 4 Orang

Anggota BPD                               : 5 Orang

b.      Lembaga Kemasyarakatan Desa Rancagoong

Anggota LPM                               : 5 Orang

Ketua RW                                     : 10 Orang

Ketua RT                                      : 38 Orang

Karang Taruna                              : 1 Group

     Ketua DKM                                   : 15 Orang

    Anggota PKK                                 : 23 Orang

    Posyandu                                        : 4 Posyandu

    Anggota Desa Siaga                       : 10 Orang

    MUI Desa                                       : 4 Orang

           

          Desa Rancagoong memiliki potensi yang cukup besar baik dari sumber daya manusi maupun sumber daya alamnya. Sampai saat ini potensi sumber daya tersebut belum benar-benar diberdayakan secara optimal. Hal ini terjadi karena belum  teratasinya hambatan-hambatan yang ada. Berikut beberapa potensi yang ada :

A.    Sumber Daya Alam

1.      Sungai

2.      Batu

3.      Bambu

4.      Tanah/Sawah

B.     Sumber Daya Manusia

1.      Kurangnya Dana

2.      Kurangnya memiliki keterampilan khusus

3.      Lemahnya ekonomi masyarakat/RTM

Sarana dan prasarana yang ada di Desa Rancagoong dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 5

Sarana dan Prasarana

Jalan Desa	Mesjid/ Mushola	Balai Desa	Posyandu	Jalan Kec.	Jalan Kab.	Lain-lain
5 bh	52 bh	1 bh	10 bh	0 bh	1bh	9 bh